bohan.id - Version Control System (VCS) adalah sebuah sistem atau perangkat lunak yang membantu seorang sofware developer mengelola setiap perubahan kode, dokumen, program, website, dan kumpulan jenis pemrograman lainnya.
VCS mampu melacak setiap modifikasi pada tiap baris kode. Sehingga jika terdapat suatu kesalahan, sofware developer dapat membuka dokumentasi dan mengembalikan perubahan sebelumnya. VCS membandingkan kode saat ini dengan versi kode sebelumnya untuk membantu memperbaiki kesalahan dan meminimalkan gangguan yang mungkin dapat terjadi pada tim software developer.
Baca juga: Apa saja perbedaan antara RAM DDR3, DDR4, DDR5, dan DDR6
Git
Git merupakan perangkat lunak berbasis Version Control System yang berfungsi sebagai media untuk mencatat perubahan seluruh file atau repository suatu project baik secara individu maupun tim. Software developer biasanya menggunakan Git untuk membantu proses dokumentasi project yang sedang dikerjakan, hal ini bertujuan untuk menyimpan dokumentasi tidak hanya ke satu tempat. Namun semua orang yang terlibat dalam project tersebut dapat terdokumentasi dalam satu sistem.
Sistem yang diterapkan ini dapat membantu antar divisi project untuk memantau dan/atau menghubungkan antar ekstensi yang berbeda dengan sangat mudah. Dengan begitu project atau aplikasi yang dibuat sebuah tim dapat berfungsi dengan baik tanpa menghubungkannya secara manual.
Git merupakan sofware yang bersifat open source dan tersedia secara gratis. Jika kamu ingin menggunakan Git, maka kamu harus menginstallnya terlebih dahulu. Untuk mengunduh Git kamu dapat pergi ke situs Git-Downloads dan memilih Git yang sesuai dengan sistem operasi milikmu.
Baca juga: Persaingan Antara AMD dan INTEL
GitHub
GitHub bekerja seperti Git, perbedaannya Git dapat bekerja pada jaringan lokal dan GitHub harus menggunakan jaringan internet.
Github merupakan sistem yang berbasis layanan cloud yang berguna untuk menyimpan dan mengelola proses dokumentasi sebuah project yang disebut repository (repo git). Dikarenakan GitHub harus terkoneksi pada internet, sehingga tidak perlu menginstall sebuah software ke dalam perangkat kita. Hal ini memberikan keuntungan dimana dokumentasi tidak tersimpan dalam perangkat kita karena penyimpanan dokumentasi dan file project akan tersimpan dalam cloud GitHub.
GitHub memiliki tampilan (user interface) yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh pengguna baru. Ketika mengerjakan project yang dikerjakan secara tim, penulis kode dan tanggal berapa kode tersebut dibuat dapat dilihat pada GitHub.
Terdapat fitur lain pada GitHub yaitu kita dapat membaca berbagai blog dan feed yang dibuat oleh pengguna lain. Hal ini memberikan manfaat kepada pengguna seluruh dunia untuk saling berbagi ide pemrogramanl, tips, dan berdiskusi. Jika kamu ingin mengetahui tentang GitHub lebih dalam kamu dapat mengunjungi situs GitHub dan masuk dengan membuat akun terlebih dahulu.
(sumber gambar ilustrasi : https://medium.com/version-control-system/types-of-version-control-system-766a6b656088)